Akibat Cemburu Pacarnya diganggu di warung remang remang,OTK Tikam 2 orang warga Banjar .

Editor: Admin author photo

 

Padang Lawas(Media Polmas)

Diduga akibat cemburu teman wanitanya diajak berjoget, dua warga Dusun Banjar Raja Kelurahan Pasar Sibuhuan ditikam orang tidak dikenal (Otk) di warung remang-remang di Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun.

Akibat peristiwa itu dua warga Desa Bulusonik Kecamatan Barumun yang melerai terkena imbas alami luka robek di jari tangan.

Kapolres Padanglawas AKBP Diari Astetika, S.I.K melalui Kasatreskrim AKP Hitler Hutagalung, SH saat dikonfimasi Media Polmas membenarkan peristiwa itu dan sudah mengantongi identitas pelaku yang masih dalam pencarian. 

"Karena cemburu, LP sudah dibuat pada tanggal (29/7/2023) identitas pelaku sudah ada sama kita dan saat ini sedang dalam pencarian, korban 4 orang, dua warga Banjar Raja dan 2 lagi warga Bulusonik, mereka mengalami luka tusuk dan robek pada jari jempol, telunjuk dan jari kelingkingnya," terang AKP Hutagalung saat dikonfimasi Polmas di ruang Satreskrim. Selasa (1/8/2023) pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya Lurah Pasar Sibuhuan Indra Gumaya Hasibuan SKM saat ditanyai Media Polmas mengakui adanya peristiwa perkelahian yang berujung penikaman di warung remang-remang tersebut.

"Iya, memang malam itu kita mendapat info itu, dan korban yang ditikam sempat dilarikan ke RSUD Sibuhuan, kalau tidak salah ditangani dr Yulia, bahkan kita sempat mengecek ke lokasi bersama Kanit Pidum Polres, namun untuk lebih detailnya saya kurang tahu," kata Lurah Gumaya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Polmas dari warga sekitar lokasi warung remang-remang, peristiwa penikaman terjadi pada Sabtu (29/7/2023) pukul 01.30 WIB dini. 

Pelaku meninggalkan pacarnya karena hendak ke kamar mandi, tak lama berselang seorang pria dari Dusun Banjar Raja menggangu pacar pelaku dan memintanya untuk berjoget. Setelah kembali dari kamar mandi pelaku melihat pacarnya diganggu pria lain dan mendatanginya serta meminta agar tidak menggangu teman wanitanya.

Tak terima atas tindakan pelaku, korban dan satu temanya menganiaya pelaku dan seketika itu menikam kedua korban warga Dusun Banjar Raja.

"Orang Banjar Raja dan seorang temannya menganiaya pria itu, melihat situasi itu saya langsung bergegas dari lokasi, namun ke keesokan harinya saya mendapat kabar dua orang Banjar Raja kena tikam dan warung itupun sudah digaris polisi," kata warga bermarga Hasibuan yang mengaku berada di lokasi kejadian.

Hal serupa juga diungkap warga lain yang melihat peristiwa penusukan di warung tersebut. "Dua orang Banjar Raja kena tusuk, satu di bagian dada kanan, satu lagi temanya mengalami 7 luka tusuk di bagian punggung, serta 2 orang Desa Bulusonik (melerai) ikut kena luka, satu jari tangannya putus akibat kena pisau pria yang menikam itu," imbuhnya. 

Ditempat lain, pelayan wanita yang didapati di warung itu mengakui peristiwa penikaman itu. "Benar Pak, itu warung juga sudah digaris polisi," imbuh pelayan yang mengaku berdomisli di Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Kalau kejadian pastinya saya kurang tahu, namun sepintas si pelaku penikaman itu pacarnya diganggu oleh orang Banjar Raja," terangnya.

Dia mengakui selain menjual kopi warung juga menjual tuak yang dipasok oknum polisi berinisial S, sedangkan pemilik warung bernama Lela. Ia mengatakan sejak peristiwa penikaman itu pihaknya maupun pemilik warung belum pernah dimintai keterangan oleh polisi. "Tidak ada Pak, kan pelakunya belum dapat," akunya ke Polmas. (ZiZ-TIM)

Share:
Komentar

Berita Terkini