Pembacok Tetangga Hingga Tewas,Berhasil Ditangkap Polsek Lahewa,

Editor: Admin author photo

Nias Utara (Media Polmas Poldasu)

Dua hari menjadi buronan, IH alias Ama Emki (45) pelaku pembacokan tetangganya hingga tewas akhirnya ditangkap.

Dua hari menjadi buronan, IH alias Ama Emki (45) pelaku pembacokan tetangganya hingga tewas, Kamis 18 April 2024. Akhirnya, berhasil ditangkap Polsek Lahewa dari tempat persembunyiannya. Sabtu 20 April 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Personil Polsek Lahewa mendapat informasi dari tokoh Agama Mesilina Telaumbanua dan Tokoh Perempuan Yustina Hulu, bahwa pelaku warga Dusun I Desa Sifaoro’asi, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara mau menyerahkan diri,” ujar Kapolres Nias, AKBP Revi melalui Kasi Humas Iptu Osiduhugo Daeli, Sabtu 20 April 2024, sore.

Namun, pelaku IH alias Ama Emki meminta agar tidak banyak orang saat dirinya menyerahkan diri. Dia dijemput dua personel Polsek Lahewa.

Tanpa perlawanan kemudian pelaku IH alias Ama Emki dibawa ke Polsek Lahewa. Pelaku mengaku kesal karena setiap kesal terhadap korban, dimana setiap kali korban minum dan mabuk selalu menantang pelaku.

“Puncak emosi pelaku terjadi sebelum kejadian pembacokan, korban menantang pelaku berkelahi duel tanpa alat,” bebernya.

Berita sebelumnya, seorang pria berinisial SH alias Ama Domi warga Dusun I Desa Sifaoro,asi Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, tewas dibacok tetangganya pada Kamis 18 April 2024.

Kejadian itu bermula saat korban SH alias Ama Domi (42) cekcok dengan istrinya. Tak lama kemudian, korban melihat istri dan anaknya berlari dari samping rumah menuju jalan umum. Korban mengejar dan tepat di atas Jembatan Fatela tidak jauh dari lokasi kejadian.

Di sana, pertengkaran antara kedua suami istri itupun tidak bisa di elakkan. Namun, tiba-tiba pelaku IH (45) datang sembari berteriak. “Apakah betul kau erani Ama Domi? saya tidak takut,” teriak pelaku.

Melihat pelaku yang sudah tersulut emosi, korban mendatangi pelaku dan menjelaskan dia sedang marah sama istrinya dan tidak ada kaitannya dengan pelaku.

Bahkan korban sempat menyampaikan permohonan maaf karena membuat pelaku tersinggung. Namun, kata minta maaf itu tidak dihiraukan, seketika pelaku mengambil parang dan membacoki korban hingga tewas.

Akibatnya, korban terjatuh bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia, sementara pelaku melarikan diri. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka bagian leher, dagu dan rahang.(**)

Share:
Komentar

Berita Terkini