SIAPA CALON BUPATI DAIRI & Pakpak Bharat DIBAWAH "UNDER COVER"
Oleh:Kadirun Padang
Anda boleh sepakat dan tidak sepakat tentang siapa calon Bupati Dairi & Pakpak bharat 2024 ini,karena itu hak termahal dari konsensus demokrasi yang kita sepakati dalam memilih sistem kepemimpinan nasional hingga daerah tak luput di Dairi-Pakpak bharat Tanah Bumi Sulang Silima Pakpak ini turut menyongsong menghadapi pilkada tahun 2024 ini.
Berbagai bunyi bunyian dan nyanyian serta diskusi Groub di media sosial sudah mulai menyusup ke telinga masyarakat Dairi dan Pakpak Bharat tentang siapa calon yang layak maju menjadi Bacalon Bupati 2024-2029.
Bahkan saya juga di tanya oleh kawan kawan yang suka nyerocos soal calon Bupati ini ,dalam pikiranku mengapa saya ditanya soal ini ,apa akibat mereka kehilangan referensi atau kehilangan ke pekaan tentang siapa yang layak dipilih menjadi Dairi dan Pakpak bharat karena terlalu banyak sudah mereka di bohongi dengan janji manis calon kepala daerah ,sejak melaksanakan pemilihan Bupati Wakil Bupati beberapa kali berturut -turut sejak mulai dimekarkan.
Tabiat politik selalu begitu, sebelum terpilih selalu memberi janji manis, setelah terpilih yang tersisa hutang janji yang masuk kekeranjang sumpah."temanku bilang Bupati makan sumpah.
Aroma persaingan politik dalam pilkada waktu dekat ini nyaris mulai dan melahirkan skeptis masyarakat Dairi & Pakpak Bharat karena setiap nama yang di sodorkan sebagai calon Bupati ternyata selalu mendapatkan penilaian baik yang layak maupun tidak layak lagi di tampilkan.
inilah potret resistensi sang calon tiap kali di sodorkan nama tertentu,track record penilaian selalu buruk apakah soal kasus hukum atau tukang kangkang etik dan moral.
Menggejalanya kurangnya kepercayaan masyarakat Dairi & Pakpak bharat terhadap piguran tertentu nampaknya sudah menjadi lampu kuning peringatan,
" Rupanya sudah tumbuh mulai kesadaran masyarakat terhadap data dan informasi sang calon yang coba coba lagi melakukan peruntungan nasib di pilkada Dairi & Pakpak Bharat mengapa peruntungan nasib ?."tak lain persoalan politik memilih kucing dalam karung.
Masyarakat Dairi &Pakpak Bharat telah mendapat pelajaran bahwa kepala daerah yang tumbuh dari latar belakang transaksi jangka pendek kepentingan pribadi dan keluarga sang penguasa yang seakan akan selalu merugikan kepentingan jangka panjang.
Masyarakat Dairi & Pakpak Bharat semua mendapat dari berbagai pengalaman dibeberapa periode kepemimpinan Dairi & Pakpak bharat yang menuai masalah diantaranya pembangun stagnan.
Semua seakan tergambar dari sikap skeptis masyarakat untuk pilkada kali ini sebab janji yang dijanjikan seakan belum terealisasi seperti infrastruktur jalan penghubung keberbagai desa dibawah naungan jalan kabupaten Dairi belum juga mulus seperti yang harapkan bahkan lebih parah lagi dengan contoh seperti jalan desa KutaTengah menuju Desa Tambahan Sinehu rusak berat saat ini. .
Jika demikian adanya , lalu bagaimana dengan nasib pilkada Dairi dan Pakpak Bharat kali ini ? .Bagaimanapun kecewanya masyarakat pilkada Dairi & Pakpak bharat akan tetap berlangsung di bawah "Under Cover"
Sekalipun membawa amarah bahkan dendam sampai kepublik yang sampai alergi tentang salah satu sosok calon yang akan muncul nantinya dalam pilkada itu bagian dari produk rezim konstitusi .
Dimana saat ini dalam memilih pemimpin daerah atau Pilkada kali ini sebenarnya sebagai alarm para politikus bahwa masyarakat Bumi Sulang Silima Pakpak sudah mulai dapat membedakan mana yang pantas dan yang tak pantas meskipun di bawah Under Cover Poltik.(***)
Oleh :Kadirun Padang.
Pimpinan Umum Media Polmas Groub
