Kabupaten Bekasi Puncaki Klasmen Perolehan Medan Pupwilda Wilayah II Jabar

Editor: Admin author photo

Bekasi (Media Polmas)

Kabupaten Bekasi berhasil memuncaki klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Wilayah Daerah (Popwilda) Wilayah II Jawa Barat, Kamis (16/5/2024) malam.

kontingen pelajar Kabupaten Bekasi telah berhasil mendulang 20 medali, dengan rincian 11 emas, 3 perak dan 6 perunggu.

Sementara di posisi kedua, ada Kota Cimahi dengan perolehan 10 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga yakni Kota Bekasi dengan raihan 4 medali emas, 2 perak dan 14 perunggu.

“Alhamdulillah untuk posisi Kabupaten Bekasi sampai saat ini memimpin di puncak klasemen bersaing dengan Cimahi, dan besok masih ada beberapa partai final sekaligus penutupan semoga bisa bertahan sebagai peringkat 1 sampai penutupan besok,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha.

Raihan medali terbanyak, diberikan oleh atlet pelajar pada Kategori Silat. Dimana kategori ini berhasil keluar sebagai juara umum. Disusul, dengan raihan maksimal dari kategori bulu tangkis putra dan putri.

“Silat berhasil juara umum, dan di bulu tangkis putra putri berhasil meraih juara satu,” katanya.

Dari hasil analisa sementara, kata dia, peluang Kabupaten Bekasi untuk berada di puncak klasemen masih sangat besar. Dua medali lain, akan ditentukan pada Final Bola Voli putra dan Putri.

“Semoga Tim Voli putra dan putri Kabupaten Bekasi menang. Dengan kemenangan voli, Kabupaten Bekasi akan meraih gelar juara umum pada Popwilda tahun ini,” harapnya.

Iman berpesan, agar kontingen Kabupaten Bekasi tetap memberikan hasil terbaik. Hasil positif yang saat ini diraih, menjadi langkah awal untuk bisa meraih prestasi puncak pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2025 nanti.

“Mohon doa dan dukungannya dari segenap warga masyarakat Kabupaten Bekasi. Agar anak anak pelajar mampu mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi Jawa Barat,” tukasnya.

( Ahmad jaylani )

Share:
Komentar

Berita Terkini