Sisinga Mangaraja XII dan Tanoh Pakpak

Editor: Admin author photo



SISINGAMANGARAJA XII dan TANOH PAKPAK 

Oleh:Anna Martyna Sinamo.

Keterkaitan antara Sisingamangaraja XII dan Tanoh Pakpak adalah ketika Perang Toba II meletus pada tahun 1887 dan Bakkara di bumi hanguskan oleh Belanda. 

Sisingamangaraja XII terpaksa dalam pelarian dan persembunyian sambil melakukan perang gerilya melawan Belanda 1887 - 1907 selama 20 tahun di Tanoh Pakpak. 

Pakpak Dairi adalah suku yang paling setia kepada Raja Sisingamangaraja XII terutama Parlilitan (Kelasen) dan Simsim (Kerajaan dan Salak), terbukti selama dua puluh tahun Sisingamangaraja XII melakukan perang gerilya di segenap pelosok tanah Pakpak - Dairi, tidak pernah terdengar melakukan   tindakan penghianatan-penghianatan. 

Untuk pertama kali rakyat Pakpak-Dairi yang fanatik dan heroik itu berkenalan dengan ekspedisi tentara Belanda yang datang dari arah Barus pada tahun 1878-1880, semasa perlawanan Sisingamangaraja XII masih dipusatkan sekitar kawasan Toba. 

Kedua berhadapan dengan ekspedisi Overste van Daalen yang menerobos sampai Bakkara dari Takengon ke Sidikalang pada tahun 1904, melakukan kekejaman biadab terhadap rakyat Pakpak dan Gayo-Alas dan Bakkara dengan meletuskan meriam lebih dari 100 kali. 

Ketiga pada tahun 1905 berhadapan dengan ekspedisi tentara Belanda pimpinan kapten Colin (bawahan Overste van Daalen). 

Dan keempat yaitu berhadapan lagi dengan ekspedisi kapten Christoffel Pada tahun 1907 yang berbulan-bulan mencari dan memburu Raja Sisingamangaraja XII beserta keluarganya dan  pasukannya, tetapi tidak pernah dapat, karena kewaspadaan dan kesetiaan rakyat Pakpak-Dairi. 

Baru pada tanggal 17 Juni 1907 dapat disergap di Pearaja Dairi, akibat pengkhianatan bangsa kita di luar masyarakat Pakpak-Dairi, yang datang membantu tentara Belanda dari suatu tempat dekat Bakkara dan tidak jauh  dari Siborong-borong. 

Tidak terkira betapa banyaknya korban jiwa dan harta rakyat Pakpak-Dairi selama lebih kurang dua puluh tahun menghadapi agresi tentara Belanda. 

Apa yang didapat suku Pakpak dari kesetiaanya itu? Justru Marginalisasi dan Disintegrasi setelah tewasnya SSM XXI, Belanda  membagi Tanoh Pakpak dalam 3 keresidenan dan Tanoh Pakpakpun terpecah belah. 

Sejarah akan selalu bercerita tentang peristiwa masa lampau, tetapi efeknya sampai masa kini, dan masa yang akan datang. Mari mengambil hikmah dari sejarah tersebut, agar kemudian peristiwa masa lampau dibuat menjadi pembelajaran untuk generasi yang akan datang. (An.Sinamo)


#sejarahpakpak

#akupakpak 

#jatidiripakpak 

#rekayasasejarah

#belajarsejarah 

#fyp

#fbpro

Share:
Komentar

Berita Terkini