FORMANAS Gelar Aksi ,Minta Anggota DPRDSU Tanggap Terhadap Kondisi Jalan Nasional Medan Kaban Jahe Sidikalang ,Yang Rentan Longsor.

Editor: Admin author photo

 

Medan ( Media Polmas )

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Nasional (Formanas) datangi gedung DPRD Sumut ,menuntut pemerintah agar memperhatikan kondisi jalur lalu lintas Medan-Karo dan Dairi,Rabu (17/12/2024) di Jalan Imam Bonjol Medan.

Perwakilan rakyat Deli Serdang,Karo,Dairi,Humbang Hasundutan,mendesak DPRDSU agar menuntas rencana perbaikan jalan Nasional ini,sebab akibat jalan yang tidak direvitalisasi secepatnya akan mengakibat menambah korban pada rakyat  pengguna jalan.

Aksi yang digelar oleh perwakilan 9 daerah,mahasiswa,PMS,dengan tertib ,namun anggota DPRDSU terlihat tidak hadir ditengah massa menerima masyarakat,namun diterima oleh Humas sekwan DPRDSU Sofyan.

Dikatakan Sopyan ,"bahwa perihal pembangunan jalan Medan-Kabanjahe Karo Dairi akan disegerakan dikerjakan oleh pemerintah tentunya dengan anggaran,dan sudah dianggarkan."ujar Sopyan.AInida Demo soal Jalan Medan-Karo, Arus Lalu Lintas Sekitar .

warga melakukan berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan kantor DPRDSU soal jalan lintas Medan-Karo. Akibatnya, jalan di sekitar Kantor Gubsu mengalami kemacetan.

Pantauan tim Media Polmas Groub, Rabu (18/12/2024) pukul 12.17 WIB, warga melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk di Jalan Pangeran Diponegoro, dan Imam Bonjol Medan dengan belasan bus yang digunakan warga terlihat diparkirkan dan memakan setengah badan Jalan Pangeran Diponegoro.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro dan Imam Bonjol  mengalami kemacetan. Kemacetan juga terlihat merambat ke Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan RA Kartini

Polisi juga terlihat mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini warga terus melakukan aksi unjuk rasa

Warga yang melakukan demonstrasi mengatasnamakan Perusahaan Warga Berastagi dan sekitarnya (PWBS). Ada tiga tuntutan yang disampaikan warga.

"Segera tuntaskan bronjong Medan-Berastagi sebelum 25 Desember 2024," demikian salah satu bunyi tuntutan warga.

Selain itu, warga juga menuntut agar jalan layang Medan-Berastagi segera diwujudkan. Warga juga meminta agar diberikan jaminan rute Medan-Berastagi aman dilintasi.

Hingga saat ini, warga yang terdiri dari 9 kabupaten/kota termasuk dari Aceh ini terus menyampaikan orasinya. Mereka mendesak agar Pj Gubsu Agus Fatoni untuk menemui mereka.

"Hadir dari 9 kabupaten/kota, ada dari Aceh Tenggara, kami satukan tekad agar Bapak Gubernur harus hadir di depan kita, tidak ada negosiasi melalui perwakilan," ucap salah satu orator.(Det/red/kp)


Share:
Komentar

Berita Terkini