MEDAN –MEDIA POLMAS,- Anggota DPRD Medan, Rommy Van Boy, mendorong dukungan pimpinan dewan untuk mempercepat paripurna pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Reklame. Menurutnya, keberadaan pansus sangat penting guna menata reklame yang dinilai semrawut sekaligus meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak reklame maupun retribusi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tiang reklame/billboard.
“Usulan ini kami harapkan bisa mendapat persetujuan pimpinan DPRD untuk segera diparipurnakan. Tujuannya jelas, untuk memperbaiki tata kelola reklame dan memaksimalkan PAD,” ujar Rommy kepada wartawan, Rabu 24 September 2025.
Rommy yang juga Bendahara Fraksi Golkar DPRD Medan ini mengungkapkan, kondisi pemasangan reklame, billboard, hingga videotron di Kota Medan saat ini terkesan tidak tertib dan bahkan diduga dikendalikan pihak tertentu. Banyak papan reklame yang berdiri tanpa PBG sehingga kualitas konstruksinya diragukan.
“Tidak jarang kita temui tiang billboard roboh karena konstruksi lapuk atau pemasangan sembarangan. Ini jelas membahayakan keselamatan warga,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Rommy, praktik manipulasi pajak reklame juga masih kerap terjadi. Banyak pemilik billboard diduga melaporkan pajak lebih kecil dari kondisi sebenarnya, bahkan ukuran reklame yang terpasang tidak sesuai izin.
“Ini salah satu hal yang akan dibenahi melalui pansus. Kami ingin pemasangan reklame di lapangan lebih tertib, pajak dan retribusi bisa dimaksimalkan, serta kebocoran PAD bisa dicegah,” katanya.
Rommy menambahkan, melalui pansus, DPRD Medan juga bisa melahirkan berbagai inovasi untuk kepentingan umum, termasuk menekan tunggakan pajak reklame yang selama ini menjadi masalah klasik.
“Harapannya, penataan reklame di Medan lebih teratur, transparan, dan tidak merugikan masyarakat maupun pemerintah daerah,” tutupnya.
