Medan(Media Polmas Poldasu)
Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Sumut adakan dialog kebangsaan bersama Pemuda dan Mahasiswa dengan Thema merajut kebhinekaan mewujudkan Pemilu Damai dan bermartabat di Hotel Putra Mulia Senin (27/11) kemarin.
Kepala Kesbangpolinmas Sumut Ir Ardan Nor MM diwakili Muhammad Andri Simatupang SSTP MSI dalam sambutannya mengatakan,"bahwa Forum Pembauran Kebangasaan yang di bentuk berdasarkan musyawarah lintas suku yang ada di Sumut berdasarkan Permendagri No 34 THN 2006 telah berkotribusi menciptakan Sumatra Utara yang kondusif."sebut Andri Simatupang saat membuka secara resmi dialog kebangsaan.
"Apalagi Sumatera Utara waktu dekat Sumut menjadi tuan rumah Pekan Olah raga Nasional (PON) di tambah lagi tahun 2024 kita akan melakukan PEMILU sudah pasti akan beredar banyak persolan persolan,politik identitas,hoax dan sebagainya,tentu peran FPK sangat strategis untuk menjadikan Sumut tetap aman tenteram menyosong pemilu tahun 2024."jelas Kabid Idiologi wawasan kebangsaan Kesbangpolinmas Sumut ini.
Sementara Ketua FPK Sumut Prof Arifinsyah MAg dalam dialog kebangsaan mengatakan Sumatera Utara terkenal dengan multi etnis atau suku dengan jumlah penduduk 15 .372.437 jiwa yg tersebar di 33 kabupaten kota sesuai Sumber BPS Thun 2022 dengan berbagai suku dan agama .
Dan Sumut juga dikenal sebagai baro meter Indonesia dengan multikulturalisme sehingga kalau tidak di kelola dengan baik, maka akan bisa menimbulkan kerawanan konflik antar suku dan agama.'ungkap Prof Arifinsyah.
Oleh sebab itu Forum Pembauran Kebangsaan ini adalah forum strategis yang di bentuk berdasarkan Permendagri no 34 THN 2006 dengan 4 tupoksi yaitu diolog, sosialisasi,aspirasi dan rekomendasi."tambah Ketua FPK Sumut ini
Untuk itu saya mengajak dan mengingatkan kembali "bahwa keberagaman itu harus kita syukuri sebagai anak bangsa dan kita jadikan keniscayaan atau rahmad,sebab dikala ada perbedaan itu maka kitapun saling membutuhkan."jelas Ketua FPK Sumut dalam dialog bersama mahasiswa dan pemuda.
Ketua panitia Syafudin AW SH SE dalam sambutannya melaporkan kegiatan dialog Kebangasaan ini di hadiri beberapa perguruan tinggi dan Pemuda seperti perwakilan Universitas Alazhar Medan universitas Nahdlatul Ulama UNIMED.UINSU.
Dengan jumlah peserta 65 orang serta menghadirkan Nara sumber yang berkompeten di bidangnya yaitu DR.Ratih Baiduri Dekan Fakultas Sosial dengan judul Multikulturalrisme dan tantangannya dalam pemilu 2024."sebut Syafudin
Kegiatan dialog kebangsaan yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan Sumut ini turut hadir sejumlah pengurus FPK Sumut di Antara nya Drs Muliana.Seketatis FPK DR.Harmona Daulay dan Drs Nabari Ginting,Drs Zakaria lafau,Gopala Krisna dan lain nya dan moderator dialog kebangsaan ini dipimpin oleh Ir Baharuddin Berutu.(KP)