Sidikalang(Media Polmas Poldasu)
Pengusaha Bubuk Kopi Cap Bulan Bintang TANPAK Sidikalang siap menerima dan menampung hasil petani kopi robusta Dairi Pakpak Bharat baik dengan partai kecil maupun besar setiap hari,hal itu disampaikan H Sabilal Rasyad Maha melalui sambungan selulernya kepada redaksi Media Polmas Groub ,Senin (18/03/24) di Sidikalang
Dikatakan H S Rasyad Maha,UD Tanpak,beralamat di Jalan Sudirman Pasar Lama No 71 Tanoh Pakpak Sidikalang ini bersedia menampung hasil petani biji kopi merah robusta Sidikalang dengan harga Rp 8000/kg kopi bulat merah yang baru dipanen atau dua hari usai dipanen baik partai besar maupun kecil,"artinya dibawah 5kg ditampung dan juga diatas 5kg keatas pun kita tampung"ujar Maha.
"Bahwa Usaha Bubuk Kopi Tanpak Sidikalang ini dimulai dari tahun 1980an dengan manual,modal kecil serta modal doa dan kesungguhan sehingga sampai seperti sampai saat ini,hingga,Insya Allah,sudah punya gleri bubuk kopi sederhana dan punya jaringan mitra jual di Dairi sampai diluar Kabupaten Dairi seperti Medan,Aceh ,bahkan sampai juga ke pulau Jawa."tutur Maha menambahkan.
Juga Bubuk Kopi Tanpak Sidikalang Cap Bulan Bintang ini sudah berbadan hukum dan lulus sertifikasi oleh Balai POM Kes RI dan MUI tentang kandungan serta kehalalannya dan nyaman untuk diminum maupun dikonsumsi oleh penikmat kopi,apalagi bahannya dari biji pilihan kopi robusta Tanoh Pakpak Dairi Asli Sidikalang yang telah mendapat pengakuan dari IG MPIGKRS yaitu masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Robusta Sidikalang
Dan bubuk kopi Tanpak Sidikalang Cap Bulan Bintang ini selain sudah dinikmati oleh penikmat kopi dari tahun 1980an sampai sekarang,juga sudah tersedia berbagai kemasan dan ukuran dibungkus rapi yang dikerjakan dan diramu oleh tangan terampil yang penuh higenis dan punya citra rasa menarik yang berbeda dengan bubuk kopi produk lain "ungkap Pengasuh pesantren Pondok Pesantren Dalilun Sabilal Rasyad Dairi,ini.
Untuk itu seperti yang kami ungkapkan tadi bila ada kopi robusta merah petani Dairi dan sekitarnya kami siap sebagai mitra untuk menampung hasil buah kopi petani yang merah baru dipetik atau dua hari setelah di petik kami siap untuk menampungnya dibeli tujuannya untuk menggairahkan ekonomi rakyat Dairi Sidikalang "Tanoh Pakpak"dan sekitarnya." Insya Allah,ujar Maha.
(Tim-KP)