MEDAN –MEDIA POLMAS,- Kenaikan harga bahan pokok di kota Medan membuat banyak ibu-ibu rumah tangga resah. Pasalnya, uang belanja yang biasa dibawa untuk membeli kebutuhan dasar rumah tangga di pasar tradisional maupun warung setiap hari mengalami kenaikan. Tidak jarang para ibu rumah tangga ini mengurangi belanjaannya karena kekurangan uang untuk membeli kebutuhan sehari hari.
“Harga harga barang kebutuhan pokok sehari hari terus naik bang, saya pernah harus pulang dan hanya berbelanja seperlunya saja karena uang saya tidak cukup untuk belanja, ” ujar Risma (42) warga Helvetia Tengah usai berbelanja di pasar Sei Sikambing, Selasa (29/7).
Risma juga mengaku sebagai ibu rumah tangga, dia tidak memiliki banyak uang untuk berbelanja kebutuhan hidup keluarganya sehari hari apalagi suaminya hanya bekerja serabutan ( tidak berpenghasilan tetap).
“Kalau terus begini bagaimana lah kami mau membutuhi kehidupan keluarga. Selain untuk makan sehari hari, saya juga harus membiayai kebutuhan sekolah anak-anak saya, listrik, air dan membayar sewa rumah, ” ungkapnya.
Terpisah, anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung saat diminta tanggapannya terkait kenaikan harga bahan pokok yang banyak dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga di kota Medan mengatakan Pemko Medan dalam hal ini perusahan umum daerah(PUD) Pasar Kota Medan secepatnya harus mengambil langkah- langkah untuk menanggulangi kenaikan harga bahan pokok mendasar untuk membantu masyarakat terutama menengah ke bawah.
“Saya memang telah sering menerima pengaduan ini baik saat kegiatan sosialisasi Perda dan reses yang saya laksanakan baru-baru ini. Kita ketahui kondisi ekonomi yang sulit membuat banyak masyarakat mengeluh apalagi disertai kenaikan harga sembako, ” terang legislator asal dapil 1 Kota Medan ini.
Untuk itu, Duma meminta pemko Medan melalui OPD terkait termasuk PUD Pasar Kota Medan segera melakukan operasi Pasar dan kegiatan Pasar murah di setiap kelurahan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok murah dan terjangkau sehingga tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat terutama ibu rumah tangga dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Karena ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat menurut saya ini harus segera direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di kota Medan, ” tegasnya. (Mn/red)