
Deli Serdang | Media Polmas, – Warga Jalan Banteng Ujung, Dusun III Desa Mekar Sari, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, kembali mengeluhkan banjir yang tak kunjung diatasi. Sudah berbulan-bulan setiap turun hujan, jalan di kawasan itu berubah menjadi kolam air, bahkan masuk ke rumah warga.
“Kami sudah sering lapor, tapi belum ada tindakan nyata. Kalau hujan, air masuk ke rumah. Karpet, bantal, guling sampai basah semua, padahal cuma ditinggal sholat Isya,” ujar salah seorang warga yang rumahnya tergenang, Kamis (09/10/2025).
Warga menilai penyebab utama banjir sudah jelas, yakni penimbunan sawah oleh pengusaha kavlingan di sekitar Jalan Banteng Ujung. Selain itu, sejumlah warga yang memanfaatkan situasi juga menutup parit untuk jalan truk pengangkut bahan bangunan ke lokasi pembangunan rumah.
Akibatnya, saluran air tersumbat, jalan rusak, dan saat musim panas, debu tebal beterbangan hingga ke dalam rumah warga. Protes warga pun tak membuahkan hasil berarti, hanya disiram air parit oleh oknum organisasi massa yang mengawasi proyek tersebut. Sekarang sudah selesai pekerjaan, pengusaha tidak bertanggung jawab.
Pada Jumat (10/10/2025) kemarin, Kepala Desa Mekar Sari, Juliadi, turun ke lokasi bersama perangkat desa membawa alat babat. Namun, menurut warga, kegiatan itu hanya membersihkan rumput di tepi parit tanpa hasil signifikan.
“Yang dibutuhkan itu alat gali dan pekerja untuk buka parit yang tertutup. Kalau cuma babat rumput, air tetap tak jalan,” ujar warga lain.Bahkan ketika Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Kuzu Serasi Wilson Tarigan, SE, turun langsung meninjau dan berbicara dengan Kades, pekerjaan tetap tidak berlanjut. Kepala Desa sempat menjanjikan perbaikan pada Minggu, namun yang datang hanya Kadus III, Rudiono, dan seorang warga bernama Arianto.
Mereka sekadar mengorek sedikit, lalu berhenti. Hingga kini, air tetap menggenangi jalan dan rumah warga.
Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang atau Kepala Desa segera mengambil langkah konkret.
“Cukup pekerja gali parit yang mampet, air bisa jalan lagi. Soal anggaran nanti bisa menyusul, yang penting banjir ini cepat diatasi,” kata warga penuh harap.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, kondisi Jalan Banteng Ujung masih tergenang air akibat hujan yang terus turun.(Su/tim Red)