Medan(Media Polmas Poldasu)
Kinerja Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali mendapat pengakuan. Kali ini Bobby Nasution menerima penghargaaan Apresiasi Tokoh Indonesia dari Grup Tempo Media. Orang nomor satu di Pemko Medan ini berkontribusi pengembangan digitalisasi.
Sejak kepemimpinannya di ibu kota Sumatera Utara ini, Bobby Nasution gencar mendorong perangkat daerah maupun masyarakat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi. Digitalisasi pun marak di berbagai bidang, termasuk dalampelayanan publik, pembayaran pajak,pemberdayaanekonomi,hingga,sistempembayaran non-tunai di Kota
Pemberian penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia ini berlangsug Selasa (29/8) malam di Ritz Carlton. Turut mendampingi Bobby Nasution, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahmaan Pane.
Berbagai layanan serta sistem informasi digital pun telah dikembangkan, antara lain Sarana (Sistem Administrasi Persuratan, Arsip, dan Agenda) yang bisa memangkas proses birokrasi, Sibisa (Layanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil), dan Sidik Kota (Sistem Informasi Pendidikan Kota Medan), Siduta (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) yang menjadi jembatan antara calon tenaga kerja, perusahaan, Dinas Ketenagakerjaan.
Selain itu, ada pula Smart Wan (Sistem Informasi Manajemen Perkantoran Terpadu dan Media Dewan). Aplikasi ini memudahka Sekretariat DPRD Medan dalam pelaksanaan aktivitas manajemen perkantoran modern dan terintegrasi.
Bobby Nasution telah membuat Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Medan. KKPD ini menjadi alat pembayaran elektronik yang diterbitkan perbankan untuk transaksi belanja daerah atas beban APBD Medan.
Dia juga menerapkan e-parking. Penerapan digitalisasi dalam parkir ini bertujuan meningkatkan dan mencegah kebocoran Pendapagan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.Tujuan ini tercapai. Pada 22 titik penerapan e parking terjadi peningkatan PAD sebesar 150 persen.
Berkat dorongan Bobby Nasution, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Medan kini berlomba-lomba meningkatkan kemampuan digital. Kesempatan memajangkan produk di e-katalog Medan dibuka sebesar-besarnya. Ini mendorong pelaku harus akrab dengan dunia digital. Kesempatan yang dibuka ini sekaigus menjadikan Pemko Medan sebagai pasar bagi UMKM melalui digitalisasi.
Group Tempo Media terdiri dari tempo.co, Majalah Tempo, Koran Tempo Digital, TV Tempo, Tempo Institute, dan Tempo Data Science. Perhelatan ini wujud penghargaan Tempo terhadap toko-tokoh yang berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing dan di tingkat nasioinal. Mereka yang menerima penghargaan dinilai telah mengukir prestasi sesuai bidangnya dan membuktikan karya nyata untuk masyarakat dan Indonesia.(kp)