Medan(Media Polmas Poldasu)
Untuk menyahuti pesta demokrasi 2024 Forum pemerhati Politik Pakpak terbentuk dimedan diinisiasi oleh tokoh Pakpak dalam suatu diskusi/runggu dirumah makan ACC Komplek Tomang elok kota Medan Rabu(23/08).
Inisiatif ini terbentuk oleh kerinduan tokoh dan etnis masyarakat Pakpak terhadap ingin duduknya orang Pakpak d menjadi salah satu anggota DPR-RI mewakili disenayan jakarta untuk Tahun 2024 mendatang.
"Mulai dari orde baru sampai jaman reformasi ini,orang Pakpak belum pernah putra putri pakpak duduk jadi DPR-RI,"Sebut Elson Lingga Sth mantan Bishop GKPPD mengawali diskusi setelah dibuka Ketua Forum pemerhati Politik Pakpak Khairul Kudadiri
Dikatakan Elson,dalam diskusi , berharap kita suku Pakpak harus berani dan bersatu agar kader kita Pakpak bisa kita dudukkan jadi anggota DPR-RI 2024."harap Elson Lingga Sth.
Hal senada juga ditegaskan Drs Letce Berutu ,bahwa bila bersatu seluruh keluarga etnis Pakpak pada Pemilu 2024 mendatang baik beragama Kristen dan Islam akan berpeluang besar mendudukkan Caleg DPR-RI Putra putri Pakpak minimal satu kursi di Senayan."bila betul bersatu."tegas Letce Berutu dalam diskusi,yang dihadiri puluhan tokoh masyarakat Pakpak Medan sekitarnya.
Contoh seperti bersatunya Pakpak untuk memperjuangkan berdirinya GKPPD puluhan tahun yang lalu, dimana pada saat itu masyarakat Pakpak semua bersatu baik Pakpak beragama Islam dan Kristen mendukung GKPPD untuk berdiri dan berhasil dan eksis sampai saat ini akibat buah perjuangan suku Pakpak bila bersatu."sebut mantan Kandepag Dairi Pakpak Bharat ini menceritakan sejarah perjuangan pakpak.
"Dulunya saat berjuang mendirikan GKPPD, Kristen dan Islam bersatu dan hasilnya terbukti berhasil"ungkap Berutu.
"lalu saat ini, ada kesempatan untuk memperjuangkan orang Pakpak jadi DPRRI,ketepatan Caleg untuk DPR-RI saat ini ada 5 orang perlu dirembukkan warga suku Pakpak agar pada Pemilu mendatang menjatuhkan satu pilihan pada pemilu 2024.
"kita buat kriteria calon yang mau kita dukung bersama sesuai seleksi para tokoh masyarakat pakpak untuk kita dorong atau gotong royongkan agar menang jadi DPRRI mewakili etnis Pakpak agar suara kita terdengar di Senayan."jelas Letce Berutu diamini Ragihan Solin.
Dan hasilnya kita publikasikan dan berkolaborasi dengan tokoh dan masyarakat Pakpak di Dairi dan Pakpak bharat atau 10 kabupaten/kota Dapil Sumut 3.
Diskusi/runggu pemerhati Politik Pakpak dihadiri sejumlah tokoh Pakpak Medan sekitarnya diantaranya Samsudin Angkat SE , H Mawardi Lingga SH MH,Lahmudin Lingga,Izrael Capah,Drs Taha Berutu SH, M Berutu ,Alam Suin Berutu SH Ketum PPI,Ir Baharuddin Berutu Ketua Majelis Taklim Pakpak Medan,Sahnan Solin Ketua HIMPAK Langkat,Dalil Maha SH Msi, Drs Alimuddin Lingga,Edison Manik,Drs Lister Berutu,Ali Husin Sambo SH,S Bintang,Sahrem Ujung,Marwanto Lingga,MS Banurea,Edison Manik anggota DPRD Pakpak Bharat,Kadirun Padang PU Media Polmas Groub,dan sejumlah mahasiswa Pakpak,Irwan Maharaja,Samsi Saing SH,semua berharap kebersamaan ingin mewujudkan dan mensukseskan PILEG 2024
Dalam diskusi tokoh Pakpak itu sekaligus dikukuhkan pengurus forum pemerhati Politik Pakpak diantaranya ketua Khairul Kudadiri,Ahmad Safril Padang sekretaris,Amma Bru Bancin bendahara sedangkan Drs Letce Berutu,Pdt Elson Lingga,Ragihan Solin,sebagai pembina forum serta seluruh peserta diskusi disepakati sebagai penasehat forum pemerhati Politik Pakpak dan berlaku pada masa Pileg 2024 dan selanjutnya akan ditetapkan kembali setelah berhasil pada 2024.
Ketua Sekretaris Forum pemerhati Politik Pakpak dalam sambutannya berharap agar dukungan penuh tokoh Pakpak diharapkan demi pergerakan forum kita ini." dan akan mengundang waktu dekat,para tokoh Pakpak yang ikut Caleg DPR-RI untuk berdiskusi bersama kita untuk menyatukan pendapat dan tujuan kita untuk menyahuti pesta demokrasi pileg 2024""sebut Khairul Kudadiri
Sebab setelah kami dipercaya,forum ini bergerak tidak terlepas dari bantuan para tokoh agar kuat dan eksis,apalagi untuk mensosialisasikan hasil diskusi kita kedepan ditengah masyarakat umumnya dan suku Pakpak khususnya "pungkas Khairul diamini Ahmad Safril Padang.(KP)