Madina(Media Polmas)
Dimulai dari desa merupakan langkah konkret dalam menanggapi Instruksi Presiden No 2 Tahun 2020 mengenai Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (Peggy) dengan upaya kepala desa bapak Amas muda hasiabuan dalam upaya memitigasi dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba di desa hurabai Minggu(01/10)
“Permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah isu serius yang mengharuskan seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemerintahan kabupaten mandailing natal dan lembaga terkait, untuk bersama-sama mengambil tindakan sesuai dengan Inpres No 2 tahun 2020,” unkap ringgo ketua karang taruna siabu
Amas muda hasibuan menegaskan bahwa tantangan penyalahgunaan narkoba tidak memandang usia, latar belakang, atau status sosial terutama masyarakat desa ,naposonauli bulung (karangtaruna) dan jugak kalangan anak-anak memahami betapa berbahayanya ancaman narkoba terhadap generasi bangsa dan masyarakat desa
Saat ini mengambil langkah tegas dalam mengurangi penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat Salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada naposo nauli bulung dan juga seluruh perangkat desa . Hal ini bertujuan agar mereka mampu mengenali dan menolak tawaran narkoba saat menghadapi situasi stres.
Camatsiabu.bapak Syukursoripada nasution "kita semua harus sama-sama berusaha menjaga dan melindungi diri dan keluarga dari bahaya dan penyalah guna'an narkoba ,semoga desa Huraba l menjadi desa bersih dari narkoba (BERSINAR)
“ketua karang taruna siabu,bapak Ringgo " Garda terdepan sbg ketua yang namanya memberantas narkoba apalagi yang merusak, generasi muda Selanjutnya kalau sudah bersama naposo Bulung tidak ada tempat di Madina hususnya huraba l Perkuat iman dan taqwa, selalu berpikir positif, jalani gaya hidup sehat, dan selalu waspada akan bahaya narkotika. Dengan kesadaran ini diharapkan dapat memutus rantai risiko penyalahgunaan narkoba pungkasnya.(AH)
