Medan(Media Polmas)
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam refleksi akhir tahun 2023 memiliki corak tersendiri dan sangat menarik dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, seperti hadirnya Kasdam I/BB, Rektor UMSU, Rektor Unimed, Ketua FKUB Dr Abdul Rahim, Ketua Bawaslu Sumut, Ketua Ombudsman Sumut,PWNU,Walubi,PW Muhammadiyah , Pimpinan Media, Kompolnas, Komnas Perlindungan Anak Sumut, Conten Kreator Medan, Sultan Deli dan lainnya.
Refleksi akhir tahun ini mengambil tema “Review 2023 dan Outlook 2024 Bersandar kepada Polri dalam Perlindungan, Pelayanan dan Penegakan Hukum” yang dilaksanakan di Aula Tri Brata Polda Sumut, Jum’at (29/12/2023).
Kapoldasu dalam penyampaiannya mengatakan, dalam kasus pengungkapan kejahatan kekayaan negara berhasil menyelamatkan kekayaan negara sebesar Rp310,18 miliar dari berbagai kasus, yakni 14 kasus korupsi Rp60 miliar, 12 kasus penyalahgunaan subsidi Rp2,33 miliar, kasus pencurian listrik Bitcoin Rp19,7 miliar dan membantu Satgas BLBI dalam melakukan kegiatan penguasaan 7 titik aset properti eks BDI, eks BPPN, eks BLBI senilai Rp228,15 miliar.
Mengenai kasus kejahatan terhadap nyawa dan tubuh yang tertinggi kasus penganiayaan sebanyak 6.746 kasus, selanjutnya KDRT 1.220 kasus, Curas 748 kasus, kekerasan seksual 288 kasus, pencabulan 256 kasus, penelantaran 83 kasus, dan pembunuhan 24 kasus.
Dalam kasus narkoba yang berhasil diamankan ada 1.250 orang pemakai dan 5.177 orang jaringan/pengedar maupun bandar. Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu pil ekstasi 161.644 butir, Sabu-sabu 1.111,3 Kg, ganja 2.248,3 Kg, dan ladang ganja seluas 155 hektar yang terdiri dari beberapa titik lokasi dengan jumlah pohon sebanyak 395.063 batang.
Kapoldasu menghimbau dan mengajak kepada seluruh lapisan agar Narkoba menjadi musuh utama, musuh bersama. “Dari sekian banyaknya tersangka tindak pidana penyebabnya dikarenakan Narkoba,” kata Kapoldasu.
Menanggapi paparan review 2023 dan Outlook 2024 yang digelar Polda Sumut ini,Ketua FKUB Sumut Dr Abdul Rahim menilai sukses,sebab kinerja Poldasu bersama jajaran dengan kondisi Sumatera Utara saat ini terasa semakin aman yaitu dengan menurunnya angka tindak kejahatan di Sumatera Utara.
Terbukti juga kerukunan antar ummat beragama di Sumut semakin meningkat,selain terbukti juga dengan sudah terselenggaranya kegiatan keagamaan seperti doa bersama untuk bangsa di istana Maimon,dan berbagai kegiatan keagamaan yang muaranya semakin meningkatkan kerukunan beragama berkat sponsor dari Kapolda Sumatera Utara bersama jajaran."ungkap Abdul Rahim memberi tanggapannya.
Lain halnya seorang Content Kreator yang juga sebagai narasumber mengatakan,mengaku baru kali terjadi Conten Kreator diajak Polda dalam acara paparan di Poldasu. “dan kalau bisa pihak Poldasu kiranya merangkul para kawan kawan Conten Kreator agar bisa meminimalisir conten-conten yang hoax, sara dan lainnya di media sosial,” kata sang Kreator muda ini.(kp)
