Kapolres Dairi Janji Tangkap" Escobar"Dalam Waktu Tujuh Hari,Disambut Riak Meriah Peserta Aksi Aliansi Pakpak Silima Suak.

Editor: Admin author photo

DAIRI,MEDIA POLMAS - Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo berjanji menangkap Jonathan Togi Saritua Tamba alias Escobar dalam waktu tujuh kali dua puluh empat jam atau 7 hari kedepan.

Hal itu ditegaskan Kapolres dihadapan ratusan masyarakat Pakpak tergabung dalam Aliansi Pakpak Silima Suak yang melakukan aksi unjuk rasa damai di depan Mapolres, Rabu, (23/4/2025).

“Saya juga memerintahkan semua anggota Reserse untuk menghentikan sementara semua kegiatannya agar fokus dengan kasus ini,” tegas Kapolres melalui pengeras suara.

Mendengar pernyataan tegas itu, peserta untuk rasa langsung memeluk Kapolres sebagai bentuk penghormatan. Tidak sampai disitu, peserta unjuk rasa juga mengangkat Kapolres diiringi tangis haru.

Sebelum keputusan itu diucapkan, sempat terjadi perbedaan pendapat antara perwakilan masyarakat Pakpak dengan Kapolres beserta jajarannya.

“Tidak ada penghentian kasus Escobar dan kami sedang berusaha memburunya. Bahkan Escobar telah masuk dalam daftar pencarian orang Polda Sumut,” kata Kasat Reskrim Polres Dairi Iptu Wilson Manahan Panjaitan.

Namun penjelasan Kasat Reskrim Polres Dairi tidak serta merta diterima massa pengunjuk rasa yang mendesak polisi menunjukan surat permohonan penangguhan penahanan Escobar untuk mengetahui siapa orang yang menjamin penangguhan tahan tersangka.

“Kenapa polisi tidak mau menunjukkan surat permohonan penangguhan itu dan karena kami curiga delapan orang tokoh yang ikut saat surat permohonan itu diajukan, terlibat,” kata Dedy angkat didampingi ratusan peserta aksi.

Aksi unjuk di Mapolres Dairi digelar masyarakat Pakpak setelah aksi yang sama digelar di Kantor DPRD Dairi dan Kantor Bupati Dairi namun tidak mendapat jawaban  karena para anggota DPRD dan Bupati lagi tugas luar .

Agar tidak lupa, Jonathan Tonggi S Tamba alias Escobar ditetapkan sebagai tersangka dalam hal penghinaan terhadap suku Pakpak melalui ,"akun tiktok" di media sosial dan oleh Polres Dairi dilaporkan Andi Prokeri Ujung mewakili masyarakat Pakpak.

Setelah ditangkap dan ditahan selama dua bulan, keluarga Escobar didampingi mengaku delapan tokoh Pakpak mendatangi penyidik Polres Dairi untuk mengajukan permohonan penangguhan terhadap tersangka yang kemudian disetujui.

Belakangan, keputusan Polres Dairi yang telah menangguhkan penahanan Escobar diketahui warga Pakpak hingga mengundang reaksi masyarakat Pakpak yang curiga dengan kinerja petugas Polres Dairi. Akibatnya, masyarakat Pakpak tergabung dalam Aliansi Pakpak Silima Suak dimotori oleh Israel Capah,Senang Berampu Dedy K Angkat,Edy Ujung,dan puluhan pendukung dari kumpulan marga pakpak melakukan unjuk rasa atau demo guna meminta ketegasan dan penjelasan kasus penghinanan Pakpak ke Polres Dairi sebelum dilanjutkan unjuk rasa ke Polda Sumut atau Mabes Polri.

"Akhirnya unjuk rasa ratusan massa Aliansi Pakpak Silima Suak mendapat tanggapan positif dari Kapolres Dairi  AKBP Faisal Andri Pratomo dan berjanji akan menangkap kembali dengan waktu tujuh hari kerja ,Escobar untuk diproses hukum  (*r/kp)

Share:
Komentar

Berita Terkini