Medan (Media Polmas )- Penggrebekan gudang gas oplosan yang di pimpin langsung Badan Intelijen Strategis (Bais) ,Kejaksaan,Pertamina, Kodim, Denpom dan Disperindak provinsi sumut, pada 25 Februari 2025 di jalan jala IV, LK.3, Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau marelan di duga hilang di curi (01/03/2025).
Hal itu terungkap saat awak media turun langsung untuk meninjau lokasi, Terhadap barang bukti yang telah di police line oleh kasat reskrim polres belawan, Akan tetapi barang-barang tersebut sudah hilang tak tau rimbanya.
Ribuan tabung gas oplosan tersebut telah diamankan sebagian, Untuk barang bukti oleh polres belawan kurang lebih hanya 100 tabung yang ada di polres belawan, dan 1,887 yang di titipkan ke pertamina, dan ada juga yang sudah di amankan salah satu pengelolah gudang gas tersebut
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan ada puluhan ribu tabung gas yang ada di lokasi, Akan tetapi kini menghilang pada Jum'at (01/03) dini hari, dan begitupula policiline yang telah di pasang oleh polres belawan sudah di rusak,
Dikonfirmasi melalui pesan whastsapp oleh kapolres pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan," Terkait rusaknya police line kami tidak tau itu coba tanya mereka (Bais,Pertamina), Memang kami yang memasang itu jadi kalau ada masalah rusak seperti itu, Jangan salahkan police line," Ujar kapolres Pelabuhan Belawan
"Kami tidak ada di libatkan dalam penggrebekan dan kami juga tidak ada di serah terimakan barang bukti (BB) dari mereka, Sehingga kamilah yang membuat laporan (LP) model A, dan mengamankan barang bukti, Itupun hanya ada 100 di polres dikarnakan takut terbakar, dan 1.887 tabung di pertamina, Ngak paham saya mungkin selebihnya di duga mereka-mereka juga yang mengambil (Pengelola Gudang Yang Lain)," Pantasnya
P.enggrebekan yang di pimpin Bais ,Kejaksaan,Pertamina, Kodim, Denpom dan Disperindak provinsi sumut, tersebut tidak mengantongi surat penyitaan barang bukti, Bahkan aparatur hukum setempat yakni polres belawan tidak di ikut sertakan dalam penggrebekan tersebut,(tim)
.jpg)
.jpg)
